Cerita lucu-mukidi berulah lagi

Belakangan ini nama mukidi memang sering kita dengar, seperti pada kisah berikut.

Dari kecil, mukidi memiliki kebiasaan jelek, yaitu mengintip orang yang sedang berpacaran. Kebiasaan itu masih ia miliki hingga ia beranjak dewasa, saking sudah seringnya dia mengintip orang pacaran, dia sudah mempunyai tempat favorit untuk mengintip, yaitu di atas pohon.

Malam ini dia sudah berencana untuk mengintip di atas pohon favoritnya, tanpa basa basi dia langsung berangkat dan naik ke atas pohon favoritnya.

Tak lama berselang akhirnya datang sepasang muda mudi yang berpacaran dan diam di bawah pohon, tepat di bawah mukidi.

Karena kondisi yang sepi, dan dirasa aman. Mereka melalukan hal yang di luar batas. Mukidi yang berada di atas mereka sangat menikmati kejadian tersebut. Hingga akhirnya mereka selesai dan bercakap:

Cewe: bang, aku takut hamil niihh..
Cowo: gak mungkin, kita kan baru sekali
Cewe: tapi kata teman saya, sekali juga bisaa..gimana doong??
Cowo: tenang aja, kalo seandainya itu terjadi, kita serahin aja sama yang di atas.
Mukidi tiba-tiba turun dan berkata:
"GOBLOK LU, ENAK AJA GUA CUMAN NGINTIP SURUH TANGGUNG JAWAB, GAK BISAA!!!!"

 TUHAN MEMANG ADIL

Suatu hari, mukidi kerja di ladang seperti hari-hari biasanya, tetapi ada yang berbeda dengan hari ini dimana cuacanya sangat panas sekali. dia yang kelelahan berkerja akhirnya memutuskan untuk beristirahan di bawah pohon beringin yang sangat besar. dia beristirahat sambil tiduran dengan pandangan yang menghadap ke arah atas pohon. tak lama berselang muncul dalam benak dia bahwa tuhan tidak adil. 

"bagaimana tuhan ini, pohon besar kaya gini kok buahnya kecil sedangkan pohon labu, buahnya besar tapi tangkalnya kecil, waaaahhh bener-bener tuhan tidak adil"

tak lama berselang ada buah pohon beringin yang sangat kecil jatuh tepat mengenai hidung nya" 

 dengan seketika mukidi berteriak..BENER-BENER TUHAN ITU ADIL 

*coba kalau yang jatuh  sebesar buah labu, tepat kena hidung .......

Tweet