Hello sahabat kuyalamban, salam hangat dari kami, semoga anda merasa nyaman berada di blog ini.
Seperti dalam judul di atas, kali ini kuyalamban akan memberikan tambahan pengetahuan tentang cara melakukan charger yang benar bagi kalian yang belum tahu, dan mengingatkan kembali bagi yang sudah tahu.
Dewasa ini, handphond atau telepon genggam sudah menjadi barang yang lumrah, tidak hanya di miliki orang perkotaan saja, bahkan orang kampung pun berlomba-lomba untuk memiliki handphond terbaru.
Namun demikian, sering kali hal penting dalam cara menggunakan hp sering di abaikan, dan tidak jarang banyak korban berjatuhan saat menggunakan hp.
Waahh kok bisa ya orang meninggal gara-gara menggunakan hp, kalau menggunakan nya secara tidak bijak, bisa aja sob. Perlu contoh??..
Saya akan beri beberapa contoh..
-Menggunakan hp saat berkendara
Salah satu contohnya adalah menggunakan hp sambil berkendara, baik itu menggunakan roda dua, roda tiga, roda 4, roda 6, roda 8 ataupun roda 12 dan roda-roda yang lainnya, hehee
Jadi bagi sobat yang sedang akan berkendara, apalagi sekarang sedang musim mudik lebaran.
Gunakanlah mode berkendara pada hp anda, atau lebih baik jika ada telpon maupun sms sebaiknya berhenti dulu.
-memainkan hp saat menyetrika
Berbeda dengan contoh di atas, dan ini juga merupakan contoh nyata, kebanyakan orang sudah sangat lengket dengan hp nya, sehingga kemana pun dan apapun yang di lakukannya pasti membawa hp.
Suatu ketika ada perempuan yang masih ABG sedang menyetrika dan meletakan hp nya di samping dekat dia berada, ketika ada telepon masuk, dia malah mengangkat setrika ke telinganya, alhasil dia mengalami luka bakar serius.
Jadi berhati-hatilah dalam menggunakan hp.
Yaa..mungkin itulah segelintir contoh agar kita selalu waspada dan lebih bijak dalam menggunakan hp. Sekarang kita akan membahas cara melakukan charging/charger yang benar.
Bagaimana cara charger hp yang benar.
1. Gunakan charger ori.
Sebenarnya sobat pasti sudah mengetahuinya, dengan menggunakan charger ori, daya yang di perlukan untuk mencharger hp sudah di sesuaikan, berbeda dengan charger yang palsu, akan ada perbedaan daya, baik itu lebih kecil ataupun lebih besar.
2. Gunakan listrik yang stabil.
Saat melakukan charging hp, sebaiknya kita menggunakan sumber daya listrik yang stabil, jangan sampai kita melakukan charging yang tempat yang sumber arusnya bisa meningkat atau berkurang secara tiba-tiba.
Contohnya adalah penggunaan genset untuk charging hp, solusinya adalah dengan menggunakan stabilizer agar tidak terjadi lonjakan daya yang tiba-tiba.
3. Jangan memainkan hp
Jangan pernah memainkan hp saat melakukan charging, selain berbahaya bagi ketahanan batrai hp, juga berbahaya bagi diri kita.
Bukan satu atau dua kasus hp meledak saat di charger dan tentunya sambil di mainkan. Dan sobatpun pasti sudah tau, karena banyak beritanya di televisi.
4. Jangan terlalu lama
Kebanyakan orang sering terlalu lama saat melakukan charger pada hp nya, padahal ini justru akan mengurangi umur batrai.
5. Jangan terlalu sering
Sering orang merasa bahwa ketika batrai hp sudah menyentuh angka 40% batrai di anggap sudah layak di charger. Padahal dari aturanya hp harus di charger baru pada saat menyentuh angka 15% ke bawah dan paling minimal itu 5%.
6. Charger sampai full
Naaahh..ini niih yang sering orang lupakan, kebanyakan orang jarang mencharger hpnya sampai full karena kebelet untuk di mainkan, padahal ini justru akan membuat batrai hp lebih cepat rusak.
7. Jangan cabut-masuk muluu :-D
Yang terakhir adalah jangan memainkan chargeran hp, kalo kita mau charger, charger sampai full baru cabut dan cara yang tepat saat akan melakukan charger adalah masukan dulu charger pada colokan listrik dulu, baru ke hp.
Oke sobat, mungkin hanya itu untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat.
Bisa di coba nih gan..
ReplyDeletekok bisa gan kalau charge sampai full bisa rusak ?
ReplyDeletewaah si agan baca nya gak selesai nih, maksdnya charger dulu sampai full, baru cabut :-)
Delete