Oke sobat selamat datang dan salam hangat dari kami semoga
anda merasa nyaman berada di blog ini.
Kali ini saya akan mencoba membuat sebuah artikel mengenai
dampak positif dan negative apabila harga rokok di Indonesia di naikan.
Belakangan ini banyak isu mengenai harga rokok yang akan
mengalami kenaikan yang sangat-sangat tinggi. Bisa mencapai 2-3x lipat dari
harga sebelumnya, tentunya ini akan sangat berdampak bagi para perokok yang ada
di Indonesia. Dengan di naikannya harga rokok mereka harus mengeluarkan uang
yang lebih banyak untuk membeli rokok, sedangkan penghasilan mereka tidak
mengalami kenaikan.
Hal ini terus mengalami pro dan kontra, ada orang yang
mendukung dan adapula orang yang menolak jika harga rokok mengalami kenaikan.
Para perokok sendiri tentunya menolak dengan di naikannya harga rokok karena
mereka sudah pasti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli
rokok, terutama dari kalangan para perokok berat yang sudah menjadikan rokok
sebagai konsumsi utama mereka, mereka lebih rela tidak makan dari pada tidak
merokok. Disisi lain memang benar bahwa dalam satu hisapan rokok berjuta
penyakit terkandung di dalamnya dan ini bukan hanya berbahaya bagi para perokok
saja, orang yang berada di sekitar perokok tersebut juga ikut mendapatkan
dampaknya.
Sudah dari sejak lama pemerintah mencoba mengatasi atau
mengurangi para perokok yang ada di Indonesia, di mulai dengan ada tulisan ”merokok
dapat menyebabkan kanker, serangan jantung……..” tetapi hal ini tidak berdampak apapun terhadap
para perokok, dan pemerintah mencoba mengganti dengan tulisan lain “merokok
membunuhmu”. Sekali lagi apapun tulisannya tetap tidak dapat
menghentikan para perokok, dan sebaliknya para perokok malah semakin banyak.
Pemeritah kita tentunya tidak berputus asa dalam mengurangi
para perokok yang ada di Indonesia, dan mereka mulai mewajibkan memasang gambar
dampak yang di akibatkan rokok pada tubuh. Awal nya memang benar para perokok
merasa tidak enak karena melihat gambar tersebut, tetapi itu hanya berselang
beberapa minggu saja. Dan sekarrang hal itu sudah menjadi hal yang sangat
biasa. Mereka sudah sangat terbiasa dengan adanya gambar tersebut.
Dan akhirnya munculah rancangan bahwa untuk mengurangi para
perokok adalah dengan cara menaikan harga rokok tersebut, seperti yang sudah di
lakukan oleh Negara-negara di luar sana. Namun berbeda dengan di Indonesia yang
baru saja rancangan ini muncul sudah ada banyak spekulasi dan prokontra yang
terjadi.
KEUNTUNGAN JIKA HARGA ROKOK DI NAIKAN
1.
PEROKOK AKAN BERKURANG
Dengan naiknya harga rokok maka tidak akan
semua orang dapat membeli rokok, para perokok akan mulai mengurangi intensitas
merokoknya, yang biasanya sebungkus sehari menjadi sebatang sehari :D
2.
UDARA MENJADI LEBIH BAIK
Dengan berkurangnya perokok yang ada, maka tingkat polusi yang terjadi
juga ikut berkurang, ini akan menjadikan lingkungan kita lebih kayak an oksigen
danudaranyapun akan lebih segar.
3.
DAMPAK PENYAKIT DARI ROKOK BERKURANG
Sudah bukan hal rahasia bahwa dalam satu hisapan dan hembusan rokok
mengandung banyak penyakit yang terkandung di dalamnya, dan bahayanya lagi ini
berdampak pada orang sekitar yang bukan perokok aktif tetapi mendapatkan bahaya
yang jauh lebih besar dari perokok aktif. Dengan berkurangnya para perokok
aktif maka dampaknya pun akan berkurang.
4.
LINGKUNGAN MENJADI LEBIH BERSIH
Hal ini memang hal yang jarang di sadari oleh orang banyak, tetapi
kenyataan nya bahwa sampah dari rokoklah yang banyak dan bertebaran di jalan,
baik itu dari bekas bungkus ataupun puntung rokok, diameter puntung yang kecil
membuat banyak orang membuangnya secara sembarang karena mereka merasa bahwa
hal itu adalah hal kecil, tetapi jika satu orang membuang satu puntung dan ada
satu juta orang perokok maka sudah bisa di pastikan negeri kita ini penuh
dengan limbah dari rokok.
5.
PEMASUKAN PEMERINTAH BERTAMBAH
Harga rokok naik dan tidak bukan adalah akibat tarif pajak yang keluarkan
oleh pemerintah di naikan, bukan ribu, ratus, atau juta yang di terima oleh
pemerintah kita dari pajak rokok ini tertapi miliar bahkan triliun, saya juga
tidak bisa membayangkan triliun itu uangnya segimana :D, dengan naiknya pajak
rokok dan pemasukan pemerintah meningkat, bukan tidak mungkin utang Negara kita
akan terbayar dari hasil menaikan pajak itu.
NEGATIVE
DARI MENAIKAN HARGA ROKOK
1.
PENGANGGURAN AKAN MENINGKAT
Dengan naiknya harga rokok maka daya beli masyarakan terhadap rokok akan
berkurang dan ini akan berakiat pada pemasukan pabrik yang akan ikut berkurang.
Dengan berkurangnya pemasukan pabrik maka sudah pasti akan ada pengurangan
karyawan. Data sementara yang saya dapatkan ada sekitar 4,3juta jiwa yang
bekerja di pabrik rokok dan sekitar 1,7juta jiwa di ladang tembakau, artinya
ada sekitar 6juta jiwa yang bekerja dalam proses produksi rokok, jika mereka di
PHK, maka ini akan menjadi beban bagi pemerintah juga untuk mengurangi tingkat
pengangguran yang ada.
2.
KRIMINALITAS SEMAKIN MENINGKAT
Berkurangnya
lapangan kerja dan pengangguran semakin meningkat, sudah di pastikan bahwa akan
ada banyak orang yang menghalalkan segala cara agar mereka bisa mendapatkan
uang, termasuk dengan cara criminal.
Mungkin kesimpulan yang bisa kita tarik adalah segala
sesuatu tidak berjalan sendiri, setiap benar akan ada salah dan setiap menang
akan ada kalah, termasuk dalam kasus ini, di balik orang setuju ada orang yang
tidak setuju. Tergantung kita mau ikut kepada yang mana.
Terima kasih sudah mampir dan membaca coretan saya :D
SALAAM…;)
0 Response to "keuntungan dan kerugian jika harga rokok di naikan"
Post a Comment
suatu kehormatan bagi kami, jika anda mau berkomentar mengenai BLOG ataupun ARTIKEL di blog ini.